Translate

Sabtu, 09 November 2013

"PERTANYAAN TENTANG CINTA"

Sungguh aku tak mengerti apa itu cinta
Aku juga tak pernah mendalami arti sebuah cinta
Yang kutau,cinta itu rasanya bagaikan tertusuk kulit durian
Tak berdarah namun terasa sakit

Kata orang cinta itu indah
Aku ingin sekali bertanya kepada orang itu,apakah indahnya cinta mengalahkan indahnya lautan?ataukah keindahnya tak lebih dari setangkai bunga mawar yang ditelantarkan?dan keindahannya pun hilang.

Mungkin aku terlalu naif
Mungkin juga tidak
Yang jelas semenjak kulit durian itu menusuk jari,aku jadi takut dan tidak menginginkan durian lagi
Bagaikan seseorang yang mempunyai tempat tinggal baru yang mewah


Dan tiba-tiba lenyap karna angin topan

Jumat, 08 November 2013

Benda pelepas kerinduan ini

Malam terasa sunyi tanpa sosokmu
Bintang yang indah tampak buram dimataku tanpa hadirmu
Tak segorespun ku lihat keindahan itu
Keindahan senyum mu...

Sungguh hati ini tak menentu
Ingin ku lisankan kerinduan ini
Ingin ku tunjukan rasa kehilangan mu
Namun sayang hadirmu sekarang hanya bayangan semu dimata ku

Aku hanya dapat melihat goresan demi goresan wajahmu dibalik jiblakan wajahmu
Sebuah benda yang dapat melepas kerinduan ini
Walau tak berwujut
Tapi....
Kurasakan hadirmu merasuk di benda yang kupandang ini
Benda yang menggantikan kehadiranmu walaupun terasa semu


Penasehat asmara

Gue bingung,kenapa dari smp sampai sekarang gue sering jadi tempat curhatan yang nggak jelas.Dan semuannya nggak jauh dari yang namanya makhluk yang bernama cwok.Gue seneng sih bisa jadi tempat curhatan mereka,dan bisa membimbing mereka kejalan yang mulus,walaupun nggak semulus kulit artis korea.Tapi akhir-akhirnya gue jadi risih.Hanphone gue penuh dengan kata-kata share yang nggak jelas.Dan setiap gue baru dateng.Baru masuk gerbang ni,udah meluk-meluk gue.Lalu bilang gini "Deague galau,dia jahat sama gue"atau gini : "Dea,gue galau.Gue abis diputusin sama dia"


Gue nggak terima.Rasanya pingin marah.Tapi setelah gue fikir-fikir.Membantu orang itu adalah pekerjaan yang muliah loh,kenapa lo harus marah?yaudah gue putuskan untuk membantu memberi sedikit saran untuk mereka yang tersesat karna cinta.
Dan karna itulah fikiran autis gue mulai timbul.Karna gue dijadikan bagaikan psikolog asmara,yah walaupun nggak dapet bayarannya.Tapi kan sama aja psikolog juga.Iya karna itu gue nyebut diri gue sendiri penasehat asmara.Sampai akun twitter gue @pnasehat asmara juga :v

Perjuangan gue

Ya Allah baru gue sadari ternyata jadi sukses itu nggak gampag.Harus ada tekat yang kuat dan semangat yang lebih dari 45,yah mungkin semangat pikacu kali yahh??10000 volll....
Asli...Allah lagi menguji gue banget.Allah menguji kesungguhan gue.Menguji sampai dimana gue bertahan.Allah pengen tau,apakah tekat gue masih sama seperti dulu.Manja,membuang-buang waktu,dan mudah menyerah.Gue tau banget sifat gue,dan kata-kata yang sering gue ucapkan waktu itu,seperti pelajaran  kata yang sering gue ucapkan untuk pelajaran mtk "Gue nggak tau ini,dapetnya segini darimana sih?"karna nggak tau gue langsung *tutup buku lalu tidur*"Ahh bodo amat,mending gue tidur".

Ya Allah kini gue sadari betapa tololnya gue.Gue nyesel.Kini gue sering nangis karna kebodohan gue.Salah satu jalan untuk menebus semuanya,gue mencoba menghargai waktu,walaupun sulit.Gue mencoba menuangkan semua pengalaman,sifat,susu coklat,donat coklat,dan semua yang gue alami ke dalam sebuah laptop punya abang gue.Iya gue belum punya laptop,karna gue belum kerja.Gue nggak manja materi,karna keluarga gue memang nggak ada materi harta gitu,yang ada cuma materi kasih sayang.Maksud gue tadi bukan manja materi tapi manja dengan waktu.

Selain dengan laptop,gue juga sering menuangkan apa yang gue alami lewat puisi-puisi gitu.Gue paling jagonya buat puisi dari sd.Kalau nggak percaya tanya temen sd gue.Kalau nggak percaya juga tanya buku gue,tapi sayang mereka udah menghilang entah kemana.Gue sering banget nulis.Kalau lagi sedih gue nulis,kalau lagi marah gue nulis,kalau gue lagi seneng pun gue juga nulis.Seringnya sih gue nulis dikertas putih yang belum dinodai tinta sedikitpun.

Karna gue sering nulis,dan suka nulis,gue coba memberanikan diri gue menulis untuk orang banyak.Terutama penerbit.Awalnya gue ragu,ragu banget malah.Tapi akhirnya gue  paksain diri gue untuk nulis semuanya yang gue bisa dalam bentuk satu bentuk cerita yaitu novel.

Awalnya gue seneng dan semangat banget untuk nulis dan nulis.Melanjutkan cerita gue demi hoby sekaligus cita-cita gue dari sd.Tapi entah kenapa,gue jadi males dan males.Seperti kata penulis lainnya : MENULIS ITU TANTANGANNYA : HARUS MELAWAN WAKTU DAN MEMBUNGKUS YANG NAMANYA MALES."Karna itulah sampai sekarang gue tetep bertahan,gue berusaha terus untuk melanjutkan naskah gue.Walaupun kata "nggak bisa selalu hadir"kata "ingin menyerah"selalu menghampiri dan air mata karna nggak yakin selalu menyelimuti.Tapi gue sekarang yakin,walaupun nggak ada yang mau bantuin gue untuk nerbitin cerita gue,gue akan coba usaha sendiri.Dua hal yang bikin gue semangat untuk melanjutkan naskah gue,yaitu Twitter dan blog.Iya twitter dan blog.Karna disanalah gue dapet inspirasi dari penulis-penulis yang udah mahir menulis.Karna itulah timbul rasa iri ingin seperti mereka.Ingin punya karya sendiri dan bahagiakan orang tua,terutama mama tercinta.