Karna penasaran,jari ku
langsung meng-klik nama dia.Dan tak berapa lama muncullah profilnya.Langsung
aja aku klik konfirmasi permintaan pertemanannya.Tenyata dia tinggal di
Bekasi.Waduh lumayan jauh mas,dari Jambi ke Bekasi.
Aku jadi teringat
mantan-mantan yang tinggal di Jambi.Mereka suka sulit dihubungi,sering nggak
ada waktu untuk aku.Apalagi kalau pacaran jarak jauh?mungkin jarang banget
komunikasi.Apa lagi ketemuan.
Baru berapa menit ku
konfir,eh nggak taunya udah inbox aja.Antara seneng dengan bingung,akhirnya aku
balas
pesan dia yang isinya gini:
“Boleh kenal lebih deket nggak? nomor handphonenya berapa?.”
“Mungkin boleh hehe...ni
nomornya:0897xxxxxxx.Nomor kamunya mana?”
“0856xxxxxxxx.”
Sejak saat itu kami berdua
saling berhubungan.Walaupun jarak kami jauh,dan Cuma sebatas sms-an,telfonan
atau chatingan.Tapi hubungan komunikasinya lancar,nggak kayak gebetan aku yang
lainnya.Dia selalu ada untuk ku,dan selalu bisa ngertiin keadaan ku,kalau aku
lagi sibuk,dan nggak sempet balas smsnya.
Semakin lama,kami semakin
menyatu.Hingga akhirnya dia nyatain cintanya lewat telfon.Dan tentu saja aku
terima.Walaupun jarak tempat tinggal kami lumayan jauh.Aku rasa jarak nggak
jadi masalah untuk sebuah hubungan.Anggaplah jarak menjadi sebuah tantangan
yang besar untuk cinta yang besar pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar