Translate

Kamis, 31 Oktober 2013

         Dia selalu ada waktu untuk ku,begitupun aku.Dia juga berjanji kalau udah terkumpul uang mau keJambi.Hanya untuk bertemu aku dan keluarga aku.Yah karna waktu itu dia baru lulus SMA dan aku baru kelas 1SMK.Keluarga dia tergolong kurang mampu.Sang Ayah juga sudah meninggal,dan dialah satu-satunya tulang punggung keluarga.Karna itu dia belum bisa keJambi,dan menunggu sampai uangnya terkumpul dulu.Sebagai jaminannya,dia berjanji untuk terus bersama –sama sampai ajal menjemput.Dan berjanji nggak akan menghilang,hanya karna belum bisa bertemu.Karna dia mencintaiku,dan nggak mau kehilangan ku.Begitupun aku.Karna aku tau dialah pangeran impianku.Beadanya,dia nyata.Walaupun kita belum bertemu langsung
        Dia adalah sosok yang sempurna buatku.Dia perhatian banget,dan juga romantis.Dia orangnya juga jujur dan lembut tutur katanya.
         Setiap aku mau berangkat sekolah ataupun pulang sekolah dia selalu tepat waktu sms aku,untuk mengingatkan “Jangan lupa makan yah sayang.”
         Dia sangat dewasa,dan mampu mengubah sifat ku yang kekanak-kanakan menjadi dewasa seperti dia.Dan hari-hariku pun jadi lebih indah karna kehadirannya.
         Seperti yang aku bilang tadi dia sangat romantis.Dia sering banget menyanyikan lagu-lagu yang romantis untukku.Dia juga sering ngirim kata-kata romantis ataupun puisi.
         Salah satu puisi romantisnya yang ini:
         Aku mendaratkan kasih sayangku di sebuah kota yang kurang kutau
         Kota yang terdapat bidadari lucu dan pesek di dalamnya.
         Kota yang tak sengaja ku cintai,dan aku mencintai bidadari itu
         Kota yang entah kenapa selalu kurindu.
         Kota yang kelak ingin kutempati selamanya.
         Kota yang telah meracuni hati ini untuk selalu bersamanya
         Walau terpisa jarak
         Walau tak pernah bertemu
         Tapi cinta ini selalu ada di kotamu.

         Kota yang ada bidadari peseknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar