Dia selalu ada waktu untuk
ku,begitupun aku.Dia juga berjanji kalau udah
terkumpul uang mau keJambi.Hanya untuk bertemu aku dan keluarga
aku.Yah karna waktu itu dia baru lulus SMA dan aku baru kelas 1SMK.Keluarga dia
tergolong kurang mampu.Sang Ayah juga sudah meninggal,dan dialah satu-satunya
tulang punggung keluarga.Karna itu dia belum bisa keJambi,dan menunggu sampai
uangnya terkumpul dulu.Sebagai jaminannya,dia berjanji untuk terus bersama –sama
sampai ajal menjemput.Dan berjanji nggak akan menghilang,hanya karna belum bisa
bertemu.Karna dia mencintaiku,dan nggak mau kehilangan ku.Begitupun aku.Karna
aku tau dialah pangeran impianku.Beadanya,dia nyata.Walaupun kita
belum bertemu langsung
Dia adalah sosok yang
sempurna buatku.Dia perhatian banget,dan juga romantis.Dia orangnya juga jujur
dan lembut tutur katanya.
Setiap aku mau berangkat
sekolah ataupun pulang sekolah dia selalu tepat waktu sms aku,untuk mengingatkan
“Jangan lupa makan yah sayang.”
Dia sangat dewasa,dan
mampu mengubah sifat ku yang kekanak-kanakan menjadi dewasa seperti dia.Dan hari-hariku
pun jadi lebih indah karna kehadirannya.
Seperti yang aku bilang tadi dia sangat
romantis.Dia sering banget menyanyikan lagu-lagu yang romantis untukku.Dia juga
sering ngirim kata-kata romantis ataupun puisi.
Salah satu puisi
romantisnya yang ini:
Aku mendaratkan kasih
sayangku di sebuah kota yang kurang kutau
Kota yang terdapat
bidadari lucu dan pesek di dalamnya.
Kota yang tak sengaja ku
cintai,dan aku mencintai bidadari itu
Kota yang entah kenapa
selalu kurindu.
Kota yang kelak ingin
kutempati selamanya.
Kota yang telah meracuni
hati ini untuk selalu bersamanya
Walau terpisa jarak
Walau tak pernah bertemu
Tapi cinta ini selalu ada
di kotamu.
Kota yang ada bidadari
peseknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar