“Tapi kan dek,kita udah janji untuk saling bersama,untuk nggak
ninggalin.Meskipun jarak kita jauh,dan nggak pernah ketemu.”
“I...iya..tapi kali ini dedek mohon.Aa harus
bisa cari pengganti dedek.”
Rasa sedih karna kehilangan
dia terus menyelimuti.Apalagi aku yang memutuskan untuk berpisah.Rasa sedih itu
ku tumpahkan lewat bait puisiku yang mungkin nggak sebagus puisi-puisi buatan
dia.
Tak pernah ku mengerti
tentang perasaan ini
Tak pernah kuinginkan
perpisahan ini
Andai engkau tau..
Disini aku selalu
memikirkanmu
Dibalik titik cahaya yang ada
Semenjak saat itu
Tak pernah lagi kulihat lagi
bintang yang indah
Semenjak saat itu
pelangi mulai memudarkan
warnanya
Dan semenjak saat itulah aku
tak bisa bernafas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar