Translate

Selasa, 31 Desember 2013

Happy new year 2014 (tahun baru hidup baru)




Salah nggak tulisan inggrisnya? Maaf banget yah kalau salah, soalnya gue baru belajar :v
Karna gue orangnya selalu, apa tu yah namanya? Koin poin? Tukar point? Atau to the point? Ah ntahlah... yang pasti karna gue orangnya gitu, gue nggak akan banyak-banyak berbasa-basi.

Oke. Langsung to the point (nggak yakin). Pertama-tama gue mau ngucapin selamat sama nyamuk-nyamuk yang paling bisa gigitin gue dimana pun dan kapan pun gue hinggap, dan nggak pernah matinya untuk gigitin gue. Yang kedua, gue mau ngucapin selamat sama diri gue sendiri. Makasih banget buat diri gue sendiri yang udah bisa berusaha berubah dari tahun ke tahun. Dan yang ketiga, gue mau ngucapin selamat sama laptop gue. Selamat anda masih bisa hidup sama orang selasak dan sekejam saya.

Haduh... postingan gue kali ini kok kayak ucapan yang sering di ucapkan Pak Selamet sih? Pak selamet yang sukanya ngucapin selamet. Udahan ah... maen to the pointnya! Kita langsung aja yah?

Sekali lagi happy new year 2014! Yeay! Harapan gue buat tahun 2014 : 

*Pastinya gue sangat menginginkan sifat gue yang jelek-jelek hilang dan lenyap di telan waktu. Karna waktu bisa mengubah segalanya, aku ingin waktu bisa mengubah sifat aku menjadi lebih baik, dan baik lagi.

*Ya Allah.... aku berharap Mama lekas sembuh dan bisa seperti sediakala. Semoga sakit Mama hanya di tahun 2013, 2014 penyakit itu hilang.

*Dan yang terakhir ini doanya agak panjang. Aku ingin Indonesia bisa lebih baik lagi, dan lagi. No korupsi, noo narkoba, no penyimpangan seksual, serta no KDRT, dan pendidikan anak bangsa semakin berkualitas, dan tambahan, aku berharap mereka yang nggak sadar melakukan salah segera bertaubat dan menjadi orang yang bener di tahun yang genap ini.

Hehehe... satu lagi yah?

*Ini yang terakhir, aku janji. Kalau iklan kan "Aku kasih kamu 3 permintaan, kalau aku : "Aku minta 4 permintaan."
Harapan terakhir pastinya, aku berharap : Hidupku bisa berubah dengan semua fikiran kreatifku. Aku berharap di 2014 ini, aku bisa memenangkan lomba dan uangnya bisa aku pakek untuk Mama. Dan harapan aku yang paling besar selain kesehatan Mama adalah : Aku ingin bisa dikontrak oleh penerbit apapun itu. Aku janji aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat cerita sebagus dan seunik mungkin, bila perlu mengalahkan penulis-penulis lain. Uangnya utuk penyembuhan Mama dan untuk orang-orang yang kurang mampu.

2014.... please... aku ingin hidupku berubah. Aku janji aku akan berusaha. Ini untuk Mama dan kegelisahanku selama ini, serta calon pembaca.

Sabtu, 14 Desember 2013

Menulis dan penulis

Sekarang, aku menemukan diri ku yang di hempaskan ombak dan disinari matahari yang terik. Aku tak kuasa menahan empasan ombak itu, dan juga sinar matahari yang terasa sangat menyengat. Rasanya aku ingin menyerah dengan semua ini, begitu banyak kertas yang menjadi korban dan file-file yang ku delete karna tak kuasaan ku.

Aku menangis. Aku menangis bukan karna ku lemah, tapi karna ku tak bisa, aku tak bisa seperti mereka, penulis kebanggaan ku. Tulisan ku tak sebagus mereka, bahkan mungkin tidak lah nyambung. Ingin sekali rasanya seperti mereka, menulis dengan hasilnya yang bagus. Dan ku tau, itu tidak lah semudah menjentiikan jari. Aku harus lebih sering membaca, dan sering berlatih, sampai aku bosan, dan mungkin sampai aku letih.

Dan tadi malam, entah kenapa aku meresa diriku telah dilumuri dengan berbagai ide, Ya Allah terimah kasih. Aku janji, aku akan selalu brrusaha dengan waktu yang sedikit untuk berlatih, dan membaca buku-buku yang ada, agar impian ku menjadi penulis dapat tercapai.

Aku ingin dan akan seperti mbak Achi dengan cerita uniknya, menjadi Bernard Batubara dengan kisah unik yang berbalut cinta dan Raditya Dika dengan cerita konyolnya, tapi, aku lebih ingin menjadi dan akan menjadi diri ku sendiri dengan cerita unik ku yang lain dari mereka dengan latihan dan pengalaman-pengalaman yang kudapatkan disekelilingku.

Yeahh!... jadi penulis seumur hidup adalah impian ku, aku akan meraihnya dengan kemampuan dan usaha ku ini. Kalian juga pasti bisa!.. 

Jumat, 06 Desember 2013

SEPUTAR UJIAN

Ujian udah dari kemarin-kemarin, tapi baru pagi ini gue ngeposting. Maklumlah kendala di laptop gue yang rusak.
Sudah yah....masalah laptop nanti aja kita urus, sekarang masalah ujian!..

Sahabat semua masih ujian atau sudah ujian ? atau belum ujian ?
Kalau gue masih ujian. Mulainya dari tanggal 2 Desember dan berakhir nggak tau kapan. Gue males nanya-nanya kapan ujian selesai. Gue mah menjalaninya insyak Allah iklas, dan iklas pula dengan jawaban yang seadanya dari otak gue yang nggak pinter ini..

Ada yang sama kayak gue??
Kalau ngerjain ujian selalu pasrah, pasrah akan kekuatan sendiri. Iya gue mah kalau musim ujian jarang banget nyontek teman, ngepek, dan sebagainya. Gue percaya kekuatan otak dan fikiran gue sendiri, walaupun mungkin hasilnya nggak memuaskan. Tapi menurut gue lebih memuaskan lagi kalau mengerjakan ujian itu dengan kemampuan sendiri. Kalau mengerjakan sendiri kan kita jadi lebih tau kemampuan kita sampai mana. Biarin remed, yang penting kita ngerjainnya sendiri. Dan itu akan memberikan nilai kebanggaan yang lebih dari dapat nilai bagus hasil nyontek ataupun ngepek.

Tantangan berat saat ujian itu adalah berat di isiannya, iya kan ? bukan...bukan...kalau menurut gue sih berat di mikirnya.Bisa juga dibilang MALAS MIKIR!

Manusia mempunyai kapasitas otak yang luar biasa dari sang maha pencipta, bahkan melebihi komputer. Orang yang bilang komputer itu lebih hebat dari manusia adalah orang bodoh sedunia!
Manusia itu fikirannya tanpa dikendalikan oleh siapa pun, melainkan manusia itu  sendiri yang mengendalikannya. Sedangkan komputer itu di kendalikan oleh manusia.

Apa hubungannya dengan ujian?
Sabar...gue mikir dulu
Manusia kalau berfikir, dan menggunakan fikirannya untuk sesuatu tujuan dengan fokus, itu akan menghasilkan sesuatu yang dasyat. Yah itulah yang dinamakan manusia, melebihan makhluk hidup lainnya.
Maksudnya disini, kalau kita mengerjakan ujian dengan fokus pasti bisa, maka kita akan bisa.Walaupun mungkin waktu kita hanya bisa untuk baca-baca aja. Yakin aja semua yang kita baca tadi bisa bisa kita tuangkan di atas lembar jawaban tersebut. Kuncinya hanya fokus.

Ingat, kalau kita biasakan otak kita untuk menyalin sesuatu terus, otak kita bakalan males untuk berfikir. Untuk apa coba punya otak kalau nggak di pakek untuk mikir?buang aja tuh otak!

Ada yang sependapat dengan gue?

Gue yakin cuma sedikit.

Yaudah yah? gue mau belejar dulu....
Ujian pasti bisa!!...
byebye...~~~

WANITA DENGAN 1000 CACI MAKI





Hari yang dijalaninya sama seperti hari hari sebelumnya.Tak ada senyuman yang iklas di raut wajahnya,ada kata-kata yang indah meluncur di bibirnya yang merah itu. Dia masih seperti dulu.Masih menyendiri dengan wajah yang dipaksakan bersemangat. Dia duduk sendiri ditemani satu buku dan satu pena yang selalu menemani setiap harinya.Wanita itu terpaku melihat pemandangan di sekelilingnya.Ia menatap dalam-dalam seorang wanita yang sedang dipuji-puji banyak pria.Di dalam hatinya berkata "Akankah aku mendapat pujian seindah itu?" Ahh sudahlah...Mungkin pujian memang tak pantas terucap untuknya.Mungkin hanya caci maki yang pantas selalu menyelimutinya. Dia tak meminta semua yang indah melainkan semua caci maki itu terhapus di kehidupannya.Ia hanya menginginkan satu pujian saja yang membekas di lubuk hatinya. Ia tak ingin tetesan air mata selalu mengalir dipipinya hanya karna caci maki itu.Iya ingin bahagia tanpa caci maki itu.Caci maki yang membuatnya tak layak dicintai dan dimiliki.

Sabtu, 09 November 2013

"PERTANYAAN TENTANG CINTA"

Sungguh aku tak mengerti apa itu cinta
Aku juga tak pernah mendalami arti sebuah cinta
Yang kutau,cinta itu rasanya bagaikan tertusuk kulit durian
Tak berdarah namun terasa sakit

Kata orang cinta itu indah
Aku ingin sekali bertanya kepada orang itu,apakah indahnya cinta mengalahkan indahnya lautan?ataukah keindahnya tak lebih dari setangkai bunga mawar yang ditelantarkan?dan keindahannya pun hilang.

Mungkin aku terlalu naif
Mungkin juga tidak
Yang jelas semenjak kulit durian itu menusuk jari,aku jadi takut dan tidak menginginkan durian lagi
Bagaikan seseorang yang mempunyai tempat tinggal baru yang mewah


Dan tiba-tiba lenyap karna angin topan

Jumat, 08 November 2013

Benda pelepas kerinduan ini

Malam terasa sunyi tanpa sosokmu
Bintang yang indah tampak buram dimataku tanpa hadirmu
Tak segorespun ku lihat keindahan itu
Keindahan senyum mu...

Sungguh hati ini tak menentu
Ingin ku lisankan kerinduan ini
Ingin ku tunjukan rasa kehilangan mu
Namun sayang hadirmu sekarang hanya bayangan semu dimata ku

Aku hanya dapat melihat goresan demi goresan wajahmu dibalik jiblakan wajahmu
Sebuah benda yang dapat melepas kerinduan ini
Walau tak berwujut
Tapi....
Kurasakan hadirmu merasuk di benda yang kupandang ini
Benda yang menggantikan kehadiranmu walaupun terasa semu


Penasehat asmara

Gue bingung,kenapa dari smp sampai sekarang gue sering jadi tempat curhatan yang nggak jelas.Dan semuannya nggak jauh dari yang namanya makhluk yang bernama cwok.Gue seneng sih bisa jadi tempat curhatan mereka,dan bisa membimbing mereka kejalan yang mulus,walaupun nggak semulus kulit artis korea.Tapi akhir-akhirnya gue jadi risih.Hanphone gue penuh dengan kata-kata share yang nggak jelas.Dan setiap gue baru dateng.Baru masuk gerbang ni,udah meluk-meluk gue.Lalu bilang gini "Deague galau,dia jahat sama gue"atau gini : "Dea,gue galau.Gue abis diputusin sama dia"


Gue nggak terima.Rasanya pingin marah.Tapi setelah gue fikir-fikir.Membantu orang itu adalah pekerjaan yang muliah loh,kenapa lo harus marah?yaudah gue putuskan untuk membantu memberi sedikit saran untuk mereka yang tersesat karna cinta.
Dan karna itulah fikiran autis gue mulai timbul.Karna gue dijadikan bagaikan psikolog asmara,yah walaupun nggak dapet bayarannya.Tapi kan sama aja psikolog juga.Iya karna itu gue nyebut diri gue sendiri penasehat asmara.Sampai akun twitter gue @pnasehat asmara juga :v

Perjuangan gue

Ya Allah baru gue sadari ternyata jadi sukses itu nggak gampag.Harus ada tekat yang kuat dan semangat yang lebih dari 45,yah mungkin semangat pikacu kali yahh??10000 volll....
Asli...Allah lagi menguji gue banget.Allah menguji kesungguhan gue.Menguji sampai dimana gue bertahan.Allah pengen tau,apakah tekat gue masih sama seperti dulu.Manja,membuang-buang waktu,dan mudah menyerah.Gue tau banget sifat gue,dan kata-kata yang sering gue ucapkan waktu itu,seperti pelajaran  kata yang sering gue ucapkan untuk pelajaran mtk "Gue nggak tau ini,dapetnya segini darimana sih?"karna nggak tau gue langsung *tutup buku lalu tidur*"Ahh bodo amat,mending gue tidur".

Ya Allah kini gue sadari betapa tololnya gue.Gue nyesel.Kini gue sering nangis karna kebodohan gue.Salah satu jalan untuk menebus semuanya,gue mencoba menghargai waktu,walaupun sulit.Gue mencoba menuangkan semua pengalaman,sifat,susu coklat,donat coklat,dan semua yang gue alami ke dalam sebuah laptop punya abang gue.Iya gue belum punya laptop,karna gue belum kerja.Gue nggak manja materi,karna keluarga gue memang nggak ada materi harta gitu,yang ada cuma materi kasih sayang.Maksud gue tadi bukan manja materi tapi manja dengan waktu.

Selain dengan laptop,gue juga sering menuangkan apa yang gue alami lewat puisi-puisi gitu.Gue paling jagonya buat puisi dari sd.Kalau nggak percaya tanya temen sd gue.Kalau nggak percaya juga tanya buku gue,tapi sayang mereka udah menghilang entah kemana.Gue sering banget nulis.Kalau lagi sedih gue nulis,kalau lagi marah gue nulis,kalau gue lagi seneng pun gue juga nulis.Seringnya sih gue nulis dikertas putih yang belum dinodai tinta sedikitpun.

Karna gue sering nulis,dan suka nulis,gue coba memberanikan diri gue menulis untuk orang banyak.Terutama penerbit.Awalnya gue ragu,ragu banget malah.Tapi akhirnya gue  paksain diri gue untuk nulis semuanya yang gue bisa dalam bentuk satu bentuk cerita yaitu novel.

Awalnya gue seneng dan semangat banget untuk nulis dan nulis.Melanjutkan cerita gue demi hoby sekaligus cita-cita gue dari sd.Tapi entah kenapa,gue jadi males dan males.Seperti kata penulis lainnya : MENULIS ITU TANTANGANNYA : HARUS MELAWAN WAKTU DAN MEMBUNGKUS YANG NAMANYA MALES."Karna itulah sampai sekarang gue tetep bertahan,gue berusaha terus untuk melanjutkan naskah gue.Walaupun kata "nggak bisa selalu hadir"kata "ingin menyerah"selalu menghampiri dan air mata karna nggak yakin selalu menyelimuti.Tapi gue sekarang yakin,walaupun nggak ada yang mau bantuin gue untuk nerbitin cerita gue,gue akan coba usaha sendiri.Dua hal yang bikin gue semangat untuk melanjutkan naskah gue,yaitu Twitter dan blog.Iya twitter dan blog.Karna disanalah gue dapet inspirasi dari penulis-penulis yang udah mahir menulis.Karna itulah timbul rasa iri ingin seperti mereka.Ingin punya karya sendiri dan bahagiakan orang tua,terutama mama tercinta.

Kamis, 31 Oktober 2013

Satu tahun berlalu,entah kenapa aku masih memikirkannya.Dia yang sangat aku cintai.Sosok sempurna yang pernah hadir dalam hidupku.
         Mataku tiba-tiba saja memperhatikan laptop yang tergeletak diatas meja belajarku.Seakan-akan memaksa ku untuk mengingat masa indah itu.Akhirnya dengan terpaksa,ku buka laptop ku yang berwarna putih itu.Ku buka sosial media yang paling kusukai diatara sosial media yang lainnya.Facebook.Hanya temen-temen di facebook yang bisa nyemangati ku di bandingkan temen-temen dari media sosial yang lain.
        Aku kaget.Aku merasa mungkin ini mimpi.Tapi beneran ini kenyataan.Ifunk,sosok laki-laki yang pernah aku cintai,yang telah membenci ku,yang dulunya memblokir pertemanan di facebook.Sekarang dia minta pertemanan.Rasanya senang sekali.
         Aku penasaran dengan kabar dia sekarang.Apa dia baik-baik saja,atau....
         Astaga..ternyata dia mau menikah dengan seorang wanita yang cantiknya luar biasa.Rasa sedih bercampur senang menyatu jadi satu.Membuat mata ini mengeluarkan cairan bening untuk yang kesekian kalinya.
         Sakit rasanya.Tapi aku bahagia.Aku bahagia karna dia bisa ngelupain aku,dan semua cintaku.



BIODATA
Aku adalah perempuan sederhana,yang memiliki nama yang indah dari orang tuaku yaitu,Dea Kurnia Ningsi.Aku dilahirkan dikota yang bisa dibilang jauh dari Ibu kota.Kota yang nyaman dan tenang tanpa kemacetan yang berlebihan.Kota yang selalu ku cintai.Yaitu kota Jambi.Kota,dimana aku dilahirkan dan dibesarkan.Di kota ini aku tinggal di prumnas kota baru,dideket masdjit Almuhajirin.Di lorong yang lumayan kecil,di jalan belekok 4 no.085,rt 27.Di rumah yang paling sederhana di sekelilingnya.

      Hoby ku Cuma dua.Yaitu membaca dan menulis.Tapi lebih sering menulis.Mungkin kalau dibukukan bisa jadi beberapa buku.Menurutku menulis adalah suatu kebahagiaan yang mendalam walaupun tulisanku belum ada yang diterbitkan satupun.
“Tapi kan dek,kita udah janji untuk saling bersama,untuk nggak ninggalin.Meskipun jarak kita jauh,dan nggak pernah ketemu.
      “I...iya..tapi kali ini dedek mohon.Aa harus bisa cari pengganti dedek.
      Rasa sedih karna kehilangan dia terus menyelimuti.Apalagi aku yang memutuskan untuk berpisah.Rasa sedih itu ku tumpahkan lewat bait puisiku yang mungkin nggak sebagus puisi-puisi buatan dia.
       Tak pernah ku mengerti tentang perasaan ini
       Tak pernah kuinginkan perpisahan ini
       Andai engkau tau..
       Disini aku selalu memikirkanmu
       Dibalik titik cahaya yang ada
                 Semenjak saat itu
                 Tak pernah lagi kulihat lagi bintang yang indah
                 Semenjak saat itu
                 pelangi mulai memudarkan warnanya
                 Dan semenjak saat itulah aku tak bisa bernafas     
Ternyata sulit banget untuk bertahan.Aku nggak tau apa yang aku lakukan ini sama atau nggak dengan cwek yang lainnya.Hampir setiap hari,aku mengecek fbnya.Jadi penyelidik seperti detektif conan.Menyelidiki pesan,profil dan fotonya.Aku kaget,kok banyak banget foto cwek cantik di album fotonya.Ketika ku tanya,dia hanya menjawab “Itu Cuma temen”tapi ketika aku suruh hapus,dia nggak mau.Dengan alasan”Nggak enak dengan temen aa sayang.”Apanya yang nggak enak coba?bikin aku tambah curiga aja.
       Dibalik kecurigaan itu tersimpan kebenaran.Kalau dia memang setia.Dan itu hanya kecurigaan yang berlebihan.Dan hanya aku yang selalu ada di hatinya.Rasanya lega banget,rasa curiga itu udah pergi.
       Tak terasa sudah 5 bulan kami pacaran.Rasa curiga memang sedikit hilang.Tapi bisa aja kan dia punya pacar baru disana.Kan dia udah kerja.Aku jadi teringat janji tulusnya.Janji akan menemuiku.Hati ku berkata “Apa dia masih ingat janjinya yang 5 bulan lalu?apa aku telfon aja yah?lagian udah seharian aku nggak nelfon dia”
       Tak berapa lama telfon pun tersambung,dan terdengarlah suara indah itu.Suara yang tidak bisa aku lupakan sampai sekarang.
       “Halo,kenapa sayang?”Tanyanya
       “Lagi sibuk yah aa?”Tanyaku
       “Kebetulan lagi istirahat”
       “Sayang,kamu masih ingat nggak dengan janji kamu?”
       “Oh,,janji yang keJambi itu kan sayang?aa masih inget kok.Tapi kayaknya masih lama deh aa keJambinya”
       “Kok gitu?”Tanya ku heran
       “Kan uangnya belum banyak sayang”
       “Tapi kan udah 5 bulan aa?”
       “Iya sih,tapi belum cukup”
       “Oh,yaudah deh kalau gitu”Tut..tut..tut...
       Aku berharap aa nggak bohong.
       Suatu hari aa pernah bertanya kepada ku.”Di Jambi dimananya sayang tinggal?”Jelas aku seneng banget dia nanya kayak itu.Akhirnya dia mau ke Jambi juga.
       “Di Perumnas kota baru,deket polsek.Nomor rumah 02.Rt 26,Rw18.”
       “Oh,sabar yah sayang,mungkin 2 tahu lagi.2tahun nggak lama kok sayang.”
       Entah kenapa rasa cinta ini seakan-akan mulai mulai luntur.Aku jadi sering menyakitinya,dan kami sering bertengkar.
       Baru kusadari mungkin LDR itu memang bagus untuk menguji kesabaran cinta.Tapi nggak dengan keadaan yang seperti ini.Jujur,aku sabar menanti kedatangannya.Tapi disisi lain aku kasihan dengan dia.Giat bekerja bukan hanya untuk keluarganya,tapi juga untukku,dan untuk meminangku kelak.Aku tak tega,dia lebih pantas mendapatkan wanita yang tinggal disana.Yang jaraknya deket.Dan akhirnya aku memilih kata yang paling menyakitkan,kata yang sebelumnya nggak pernah ku ucapkan.Yaitu”Berpisah.”
       “Aa,Sebelumnya dedek minta maaf.Ka..ka..yakk.nya.. pilihan terbaik buat kita sekarang be..ber..pisah deh.”Suara ku mulai berubah serak,dan terbata-bata.permata bening pun mengalir,karna ketidaksanggupan ku mengucapkan kalimat sekejam itu.
       “Lha kok gitu sayang?”

       “Dedek pingin lihat kakak ba..ba..haa..giiaa”Jawab ku dengan suara yang semakin serak.
Mungkin kata-katanya biasa.Tapi Menurutku,terkandung makna yang sangat dalam.Mata ku sampai berkaca-kaca membacanya.Baru kali ini aku mendapatkan barisan bait puisi yang romantis,dan bukan gombalan yang sering diucapkan pacar-pacarku sebelumnya.
         Hari terus berganti.Seiring memutarnya roda wktu.Roda yang dapat mengubah semua yang tidak diduga menjadi terjadi.Roda yang tak dapat diulang,dan selalu berjalan ,dan berjalan.Sampai sang raja waktu sendiri yang akan menghentikannya.Dan seiring waktu pula kak Ifunk mendapatkan kerjaan yang ditunggunya selama ini.Dia tampak senang,meskipun aku aku tak dapat melihat wajahnya waktu itu.Dari suaranya membuktikan bahwa dia sangat senang.Aku pun juga ikut senang.
        Ku kira hubungan ini akan semakin lancar karna hadirnya pekerjaan itu,tapi ternyata malah sebaliknya.Kak ifunk dapat pekerjaan yang sangat menyita waktu.Karna pekerjaannya itu komunikasi kami jadi tersendat.Aku sebenarnya nggak setuju akan pekerjaan itu.dan ingin sekali dia mencari pekerjaan lain yang tidak menyita waktu.Tapi apa daya mencari pekerjaan utuk tamatan SMA, di jawa,sangat susah dijaman sekarang.
        Karna aku sangat mencintainya,aku pun harus merelakan pekerjaan yang selalu bersamanya,bukan aku.
       Seperti banyak yang orang lain bilang dan rasakan,bahwa cinta itu tak selamanya indah.Dibalik keindahan pasti tersimpan misteri di dalamnya.Pastinya misteri yang dapat menyebabkan pertengkaran.Apalagi kalau pacarannya LDR seperti aku.Konflik yang ditimbulkan cukup besar .Apalagi nggak pernah ketemu sama sekali.
       Kecurigaan selalu menyelimuti rasa cinta ini.Tak ada telfon.Yang ada cuma sms perhatian seperti “Sayang maafin aa yah, jarang banget sms kamu.Jangan telat makan yah,dan jaga kesehatan.”
       Yah LDR memang sulit dijalani.Apalagi kalau sang pacar terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
       Aku ingat aku pernah marah dengan pekerjaannya lewat telfon.
       “Sayang nggak bisa cari pekerjaan lain yah?yah yang nggak menyita waktu gitu?”Tanya ku ragu-ragu
       “Mungkin ada,tapi sulit sayang.Sayang kan tau susah nyari pekerjaan di jaman sekarang dengan ijazah SMA.”
       “Aa sekarang kayak lebih cinta pekerjaan aa deh daripada aku,pacar aa.”
       “Bukan gitu sayang.Ini semua kan demi dedek,demi kita.Biar kita bisa ketemu.Biar bisa ke Jambi.”Aku diam.Karna nggak tau harus ngomong apa,akhirnya kututup telfon tersebut.tut..tut..tut...

       Yah mungkin aku yang nggak bisa ngertiin dia.Akhirnya aku coba untuk bertahan.
         Dia selalu ada waktu untuk ku,begitupun aku.Dia juga berjanji kalau udah terkumpul uang mau keJambi.Hanya untuk bertemu aku dan keluarga aku.Yah karna waktu itu dia baru lulus SMA dan aku baru kelas 1SMK.Keluarga dia tergolong kurang mampu.Sang Ayah juga sudah meninggal,dan dialah satu-satunya tulang punggung keluarga.Karna itu dia belum bisa keJambi,dan menunggu sampai uangnya terkumpul dulu.Sebagai jaminannya,dia berjanji untuk terus bersama –sama sampai ajal menjemput.Dan berjanji nggak akan menghilang,hanya karna belum bisa bertemu.Karna dia mencintaiku,dan nggak mau kehilangan ku.Begitupun aku.Karna aku tau dialah pangeran impianku.Beadanya,dia nyata.Walaupun kita belum bertemu langsung
        Dia adalah sosok yang sempurna buatku.Dia perhatian banget,dan juga romantis.Dia orangnya juga jujur dan lembut tutur katanya.
         Setiap aku mau berangkat sekolah ataupun pulang sekolah dia selalu tepat waktu sms aku,untuk mengingatkan “Jangan lupa makan yah sayang.”
         Dia sangat dewasa,dan mampu mengubah sifat ku yang kekanak-kanakan menjadi dewasa seperti dia.Dan hari-hariku pun jadi lebih indah karna kehadirannya.
         Seperti yang aku bilang tadi dia sangat romantis.Dia sering banget menyanyikan lagu-lagu yang romantis untukku.Dia juga sering ngirim kata-kata romantis ataupun puisi.
         Salah satu puisi romantisnya yang ini:
         Aku mendaratkan kasih sayangku di sebuah kota yang kurang kutau
         Kota yang terdapat bidadari lucu dan pesek di dalamnya.
         Kota yang tak sengaja ku cintai,dan aku mencintai bidadari itu
         Kota yang entah kenapa selalu kurindu.
         Kota yang kelak ingin kutempati selamanya.
         Kota yang telah meracuni hati ini untuk selalu bersamanya
         Walau terpisa jarak
         Walau tak pernah bertemu
         Tapi cinta ini selalu ada di kotamu.

         Kota yang ada bidadari peseknya
      Karna penasaran,jari ku langsung meng-klik nama dia.Dan tak berapa lama muncullah profilnya.Langsung aja aku klik konfirmasi permintaan pertemanannya.Tenyata dia tinggal di Bekasi.Waduh lumayan jauh mas,dari Jambi ke Bekasi.
      Aku jadi teringat mantan-mantan yang tinggal di Jambi.Mereka suka sulit dihubungi,sering nggak ada waktu untuk aku.Apalagi kalau pacaran jarak jauh?mungkin jarang banget komunikasi.Apa lagi ketemuan.
       Baru berapa menit ku konfir,eh nggak taunya udah inbox aja.Antara seneng dengan bingung,akhirnya aku balas pesan dia yang isinya gini:
       “Boleh kenal lebih deket nggak? nomor handphonenya berapa?.”
       “Mungkin boleh hehe...ni nomornya:0897xxxxxxx.Nomor kamunya mana?”
       “0856xxxxxxxx.”
        Sejak saat itu kami berdua saling berhubungan.Walaupun jarak kami jauh,dan Cuma sebatas sms-an,telfonan atau chatingan.Tapi hubungan komunikasinya lancar,nggak kayak gebetan aku yang lainnya.Dia selalu ada untuk ku,dan selalu bisa ngertiin keadaan ku,kalau aku lagi sibuk,dan nggak sempet balas smsnya.

         Semakin lama,kami semakin menyatu.Hingga akhirnya dia nyatain cintanya lewat telfon.Dan tentu saja aku terima.Walaupun jarak tempat tinggal kami lumayan jauh.Aku rasa jarak nggak jadi masalah untuk sebuah hubungan.Anggaplah jarak menjadi sebuah tantangan yang besar untuk cinta yang besar pula.

Facebook yang berujung perjalanan LDR


   Dea Kurnia Ningsi @pnasehat_asmara
Siang itu langit tampak sangat cerah.Awan-awan berjalan menghindari matahari,seakan tau kalau matahari sedang tak ingin diganggu.
       Entah kenapa angin kencang ikut serta disana.Padahal tak ada tanda-tanda turunya peri air.
      Rasa lelah menghantui tubuh ku,dan membuat tubuh ini ingin sekali selamanya ada di dunia mimpi.Ingin rasanya untuk terus tinggal disana, bersama pangeran impian yang yang selalu mencintaiku.
      Rasa lelah memaksa ku untuk ke alam mimpi.Tapi aku nggak mau.Aku masi ingin duduk,memainkan jari ku di atas alat komunikasi yang sangat aku suka,dan membiarkan imajinasiku masuk ke dalam dunia tak nyata,tapi terasa ada.
      Tak sengaja aku melihat forum cari jodoh,muncul di beranda facebook ku.Aku berfikir.”Ini kan dunia maya,apa bisa orang yang menemukan jodohnya di dunia maya akan terus bersama?apa lagi kalau jarak mereka terpaut jauh?ahh entahla.”Karna aku penasaran,akhirnya aku juga ikut komentar.
      ”Cari jodoh yah?Aku mau dong.Siapa tau kan jodoh aku ada diantara kalian.”
       Aku kaget banget,dibalik keisengan aku,tersembunyi sesuatu dibalik sesuatu.Ternyata eh ternyata,komentar ku disukai kurang lebih 86 orang,dan yang komentar juga banyak.Yang gue ingat waktu itu ada dari Andy.Kalau nggak salah komentarnya kurang lebih gini ”Sama aku aja cantik.”Terus ada juga Bayu:”Kalau gitu jodoh aku ya kamu :D.”Aku nggak mau baca semuanya,karna banyak banget.Tapi entah kenapa mataku tertuju pada satu orang,yang foto profilnya agak lumayan dari yang kulihat tadi.Namaya ifunk sii RezPector.Nama facebooknya sedikit alay,tapi bisa buat aku penasaran.Komentarnya gini “Kalau misalkan jodoh kamu itu aku,gimana?”

LDR

                                                         "LDR"
Aku mendaratkan kasih sayangku di sebuah kota yang kurang kutau
         Kota yang terdapat bidadari lucu dan pesek di dalamnya.
         Kota yang tak sengaja ku cintai,dan aku mencintai bidadari itu
         Kota yang entah kenapa selalu kurindu.
         Kota yang kelak ingin kutempati selamanya.
         Kota yang telah meracuni hati ini untuk selalu bersamanya
         Walau terpisah jarak
         Walau tak pernah bertemu
         Tapi cinta ini selalu ada di kotamu.
         Kota yang ada bidadari peseknya

Yah mungkin LDR itu sulit dijalani bagi kebanyakan orang.Karna jarak yang terlampau jauh.Tapi gue salut sama yang udah nyiptain LDR.Siapa si yang nyiptain?kok bisa-bisanya karna LDR,tingkat kegalauan dan tingkat kecemasan yang berlebihan bertambah banyak.Yang lebih hebatnya lagi LDR bisa memperkuat hubungan asmara mereka,jika mereka saling percaya.Yeahh..simpel aja kok buat nahanin LDR.Syaratnya cuma saling percaya.Dijamin LDR kalian akan awet,kayak pengawet hehehe

SAHABAT GUE

Pernah nggak ngerasa saat-saat sulit?
Pasti pernahlah yah?kalau gue nggak usah ditanya,yang jelas gue sering banget ngalami saat-saat sulit.Gue pernah putus asa,gue juga pernah menyalahkan sang waktu.Itu karna gue nggak tau harus berbuat apa lagi.
     Gue pengen tau,apa hanya gue yang sering ngerasa saat-saat sulit.Dimana hidup selalu penuh dengan kesulitan,tapi selalu berusaha untuk tetap tersenyum.Seakan-akan kita nggak ada masalah.
      Hidup gue nggak segampang hidup kalian yang banyak temen,dan selalu disayangi temen.Yah bisa dibilang gue mungkin hanya tinggal sendiri di planed yang mengerikan ini.
      Lo nggak punya sahabat apa beruang?
      Punya kok,sahabat gue ada 8. 6 manusia dan dua benda mati,benda yang menurut gue adalah benda bernyawa.Kedua benda itu sangat bersahabat dengan gue dari kecil.Sahabat yang paling setia,selalu menemani gue,dan nggak pernah jelek-jelekin gue.Ia dia adalah pena dan buku harian.Gue seneng banget bisa punya sahabat seperti mereka berdua.Gue selalu berharap kelak gue punya sahabat nyata yang seperti itu.
       Seperti yang gue bilang tadi,gue juga punya sahabat,sahabat yang gue sayangi,walaupun gue nggak tau mereka menganggap gue sahabat apa nggak.Tapi karna merekalah gue bisa ngerasain apa itu sahabat.Maaf banget kalau gue pernah ngecewain kalian.Tapi ketahuilah gue sayang kalian semua.

       Kalian punya sahabat yang selalu menyemangati kalian nggak?
       Kalau gue punya.Iya dua sahabat benda mati gue.Namanya Lala dan Lily.Si buku dan si pena.
       Walaupun menurut yang lain mereka adalah benda mati,tapi menurut gue mereka bernyawa.Bisa berbicara layaknya manusia juga.Yang pasti Lala dan Lily selalu ada buat gue.Mereka juga jujur,selalu menghargai gue,dan yang terpenting,mereka nggak pernah jelek-jelekin gue.
        Gue sayang banget sama kalian.(Meluk buku dan pena).

Minggu, 27 Oktober 2013

BLOG DAN HOBY GUE


Gue nggak tau sepenuhnya apa itu blog kawan.Yang gue tau blog itu tempat berbagi informasi dan tempat berbagi curahan hati.Yah bisa dibilang pengganti buku diary.BLog yang lebih kerennya.
       Sedihh banget dehh blog gue belom sepenuhnya jadi tapi gue udah nulis-nulis nggak karuan :(.Maaf yah blog, kamu udah gue nodai.Jujur. gue ini bukan anak ghaooll.Apa lagi 4L4Y.Gue diluar itu semua.Gue hanya wanita sederhana yang hobynya cuma nulis dan nulis.
        Kalau gue lagi pingin nulis.Semuanya gue tulis,apa pun itu
Ini salah satu akibat dari hoby gue yang sangat gue sukai :

Eiittsss....Jangan ditiru yahh hehe :D
         Gue nggak bisa gambar,gue juga nggak tau yang namanya matematika.Yang gue tau matematika itu hal yang sangat rumit.Alhamdulillah Allah memberi yang terbaik buat gue.Meskipun gue bego.Gue diberi Anugrah dan kepercayaan untuk menulis apa-pun itu.Walaupun belum ada buku yang menyangkut kisah gue.Gue bersyukur kok gue dikasih tangan untuk nulis,menulis apa pun yang ingin gue tulis.
           Btw gue lagi menunggu... dan terus menunggu.... pengumuman artikel gue.Menang kali gue yah? atau gue kalah telak? ntahlah..
Ikut lomba artikel adalah impian gue dari orok,apalagi nyiptain buku karya gue sendiri.Wiiddiihhhh....rasa senangnya nggak ketolong deh..
            Sambil nunggin pengumuman artikel,gue lanjutkan dengan menulis cerita gue yang rada konyol yang rencananya mau gue kasih ke kakaknya yang punya penerbit :D Tunguin saya yah kakaknya :v

KEHIDUPAN YANG ANEH



Lo tau nggak gimana rasanya jadi gue?
Nggak tau kan?yah nggak tau lah.Yang tau cuma gue pastinya.
       Karna yang tau sifat gue hanya gue.Gue jadi nggak tau apa yang salah dari diri gue
       Apa yang salah dari nilai semua mata pelajaran gue.
       Apa yang terjadi dengan kehidupan gue akhir-akhir ini.Gue merakan ada sesuatu dibalik tirai hitam.Ada sesuatu dibalik sesuatu.Yang jelas bukan sesuatunya Sahrini.Gue pusing,gue nggak tau harus berbuat apa.Nilai gue yang rendah makin rendah.Gue yang kata orang "Beruang Bego"SEMAKIN BEGO.
TTTTTIIIIDDDAAKKKK!!!!!.....KEHIDUPAN YANG ANEH


Lo bayangin yah gue udah susah payah belajar 3 hari 3 malem + ngasih sesajen sama mbah google dan mandi bunga 10 rupa.Tapi nilai gue tetep jelek.
        Kurang lebih nilai gue begini:

Kenapa nilai gue masih kayak gitu ya Allah..
DEEEMMIII EEMMAAKKK!!!!...GUUEEENGGGAAKKKBBBOOONNKK!!!...
          Entah dedemit apa yang nyelimuti nilai gue.Harusnya nilai itu kebalikannya hehehe..Niilaaiii iittuu booonnkkmak,boonkk.Itu nggak bener.Guru itu khilaf.Harusnya nilai ulangan dedek lebih rendah dari itu :(

          Hehehe kejujuran itu perlu lagi kakak.Yah biarkanlah nilai itu berkembang menjadi lebih ancur menjadi lebih baik.Walaupun harus nungguin diskon 100% dulu

TINGGALIN GUE, GUE INGIN SENDIRI




TINGGALIN GUE,
GUE INGIN SENDIRI!!..

Pernah lihat ataupun denger kata yang diatas itu kan?
Gue yakin kalimat itu  hanya kalimat dari emosi sesaat

     Gue paling benci dengan kalimat itu.Kalau bisa dihapus dari muka bumi ini,udah gue hapus dari dulu.
Lagaknya pingin sendiri.Tapi setiap hari selalu curhat dengan tangisan tersedu-sedu.Kayak Tuyul lagi tersedak.
Emosi si boleh.Tapi kan nggak harus ngucapin kalimat itu juga kali.Kan bisa kalimatnya diperhalus jadi gini "Tolong dong tinggalin gue dulu.gue pingin sendirian dulu."Nah kan enak kalau kalimatnya gitu.

Gue bisa dibilang tukang tampung curhatan.Atau bisa dibilang Penasehat Cinta.Temen-temen gue banyak yang curhat sama gue.Minta pendapat geto.Dan gue sering banget denger katalimat itu.
      Kalimat yang terlalu sering menghantui telinga gue.Yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran karna kalimat itu biasanya diucapkan saat lagi marah dan dengan nada seriosa.